Ikan gabus (Channa striata) merupakan ikan air tawar yang kaya akan protein berkualitas tinggi, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral penting. Dalam tradisi pengobatan dan pemulihan kesehatan, ikan gabus dikenal karena potensinya mempercepat penyembuhan luka, memperbaiki jaringan tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan. Artikel ini membahas kandungan gizi ikan gabus menurut USDA serta tujuh manfaat kesehatannya berdasarkan sumber Healthline dan penelitian ilmiah terbaru.
Ikan gabus adalah salah satu sumber pangan lokal yang semakin populer karena kandungan gizinya yang luar biasa. Memiliki kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan banyak jenis ikan lainnya, ikan gabus juga mengandung asam amino esensial, DHA, serta berbagai mikronutrien yang dibutuhkan tubuh. Salah satu senyawa penting dalam ikan gabus adalah albumin, yang berfungsi dalam mempercepat regenerasi sel dan jaringan tubuh.
Selain manfaat untuk pemulihan luka, ikan gabus juga telah diteliti berkontribusi terhadap kesehatan sistem kardiovaskular, memperbaiki status gizi, dan mendukung fungsi sistem imun. Dengan profil gizi yang unggul dan ketersediaannya yang luas, ikan gabus menjadi alternatif sumber protein hewani yang sehat dan terjangkau untuk masyarakat. Artikel ini menyajikan data kandungan gizi rinci dan manfaat kesehatannya berdasarkan sumber terpercaya.
Tabel Kandungan Gizi Ikan Gabus (per 100 gram)
| Nutrisi | Kandungan per 100 gram |
|---|---|
| Energi | 115 kalori |
| Protein | 25.2 g |
| DHA (Docosahexaenoic Acid) | 0.15 g |
| Lemak Total | 1.7 g |
| Lemak Jenuh | 0.5 g |
| Lemak Tak Jenuh | 1.0 g |
| Vitamin A | 100 IU |
| Vitamin B12 | 2.5 µg |
| Zat Besi | 0.5 mg |
| Kalsium | 60 mg |
| Fosfor | 200 mg |
| Selenium | 36 µg |
Sumber: USDA Food Database dan tambahan dari penelitian lokal tentang Channa striata.
7 Manfaat Kesehatan Ikan Gabus Menurut Healthline dan Penelitian Ilmiah
- Mempercepat Penyembuhan Luka Albumin dalam ikan gabus memainkan peran penting dalam proses penyembuhan luka. Studi dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (2018) berjudul “The Effects of Channa striata Extract on Wound Healing in Rats” menunjukkan bahwa pemberian ekstrak ikan gabus mempercepat pembentukan jaringan baru dan kolagen, mempercepat penutupan luka secara signifikan. Ini membuat ikan gabus sangat populer dalam diet pasien pascaoperasi.
- Meningkatkan Status Gizi Kandungan protein tinggi dalam ikan gabus efektif memperbaiki status gizi, terutama pada individu yang mengalami kekurangan nutrisi atau masa pemulihan. Studi di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (2012), “The Nutritional Composition of Channa striata for Nutritional Therapy,” menunjukkan bahwa konsumsi rutin ikan gabus meningkatkan kadar albumin serum dan memperbaiki status gizi pasien gizi buruk.
- Menunjang Kesehatan Tulang dan Gigi Tingginya kandungan kalsium dan fosfor pada ikan gabus mendukung kesehatan tulang dan gigi. Penelitian dalam International Journal of Fisheries and Aquatic Studies (2016) menunjukkan bahwa konsumsi ikan gabus berkontribusi terhadap peningkatan densitas tulang, sangat penting terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia dalam mencegah osteoporosis.
- Mendukung Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh Vitamin B12 dan selenium dalam ikan gabus berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Artikel Frontiers in Immunology (2020) “The Role of Micronutrients in Immune Function” mencatat bahwa asupan cukup vitamin B12 dan selenium meningkatkan produksi sel darah putih, memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi.
- Membantu Menurunkan Risiko Anemia Zat besi dalam ikan gabus membantu dalam pembentukan hemoglobin, yang penting untuk mencegah anemia. Studi di Malaysian Journal of Nutrition (2015), “Iron and Hemoglobin Improvement with Fish Intake,” menunjukkan konsumsi rutin ikan kaya zat besi seperti ikan gabus meningkatkan kadar hemoglobin secara bermakna dalam kelompok uji dibandingkan kontrol.
- Mendukung Kesehatan Jantung Lemak tak jenuh dalam ikan gabus, meskipun jumlahnya lebih kecil dibandingkan ikan laut, tetap berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol jahat. Artikel Journal of the American College of Cardiology (2019) “Impact of Dietary Fats on Cardiovascular Health” menyebutkan bahwa konsumsi makanan dengan lemak tak jenuh tunggal dan ganda berkontribusi terhadap penurunan risiko penyakit jantung, dan ikan gabus dapat menjadi salah satu sumber tersebut.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit Protein dan asam amino dalam ikan gabus juga berfungsi dalam regenerasi kulit dan memperbaiki kerusakan jaringan. Studi dari Dermatology Research and Practice (2018), “Role of Nutrition in Skin Health,” menyatakan bahwa asupan tinggi protein hewani berkualitas, termasuk dari ikan air tawar seperti gabus, meningkatkan elastisitas dan mempercepat penyembuhan kulit akibat luka atau iritasi.
Kesimpulan
Ikan gabus adalah sumber protein lokal yang sangat bernilai tinggi, kaya albumin, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Dengan manfaat seperti mempercepat penyembuhan luka, memperbaiki status gizi, meningkatkan sistem imun, serta mendukung kesehatan jantung dan tulang, ikan gabus layak menjadi pilihan utama dalam pola makan sehat. Konsumsi rutin ikan gabus, dengan variasi sumber protein lainnya, akan memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Leave a Reply