10 Makanan dalam Al-Qur’an: Kandungan Gizi dan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
Abstrak
Al-Qur’an tidak hanya menjadi pedoman spiritual, tetapi juga menyebut sejumlah bahan pangan yang terbukti memiliki nilai gizi tinggi dan manfaat kesehatan berdasarkan ilmu pengetahuan modern. Artikel ini mengulas sepuluh makanan yang disebut dalam Al-Qur’an—kurma, zaitun, madu, susu, delima, anggur, gandum, bawang, bawang putih, dan ikan—berdasarkan kajian ilmiah tentang kandungan gizi, efek fisiologis, dan implikasi kesehatannya. Tinjauan ini menegaskan bahwa makanan-makanan tersebut mengandung nutrien penting seperti serat, antioksidan, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan senyawa bioaktif yang dapat mendukung pencegahan penyakit degeneratif, meningkatkan imunitas, serta menjaga keseimbangan metabolik tubuh.
Kata kunci: Al-Qur’an, nutrisi, makanan fungsional, antioksidan, kesehatan manusia
Pendahuluan
Al-Qur’an memberikan panduan tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam pola hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi. Banyak ayat yang menyebut bahan pangan tertentu sebagai tanda kebesaran Allah sekaligus anjuran untuk dikonsumsi secara bijak. Sains modern kini membuktikan bahwa bahan-bahan tersebut mengandung komponen bioaktif penting untuk kesehatan manusia. Pendekatan ilmiah terhadap makanan yang disebut dalam Al-Qur’an dapat membuka wawasan baru tentang hubungan antara wahyu, nutrisi, dan kesejahteraan manusia.
Metodologi
Artikel ini disusun berdasarkan systematic narrative review dari literatur ilmiah yang dipublikasikan di database PubMed, Scopus, dan ScienceDirect dalam kurun waktu 2000–2024. Kata kunci yang digunakan meliputi “Quranic food”, “functional food”, “antioxidant”, “anti-inflammatory”, dan “nutritional composition”. Pemilihan 10 makanan dilakukan berdasarkan frekuensi penyebutan dalam Al-Qur’an dan bukti ilmiah yang kuat terkait manfaat kesehatan.
10 Makanan dalam Al-Qur’an: Kandungan Gizi dan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
1. Kurma (Phoenix dactylifera)
Disebut dalam Surah Maryam [19]:25, kurma mengandung glukosa alami, serat tinggi, potasium, magnesium, dan polifenol. Studi menunjukkan kurma meningkatkan energi, memperbaiki profil lipid, dan berperan sebagai antioksidan serta antiinflamasi alami.
2. Zaitun (Olea europaea)
Tercantum dalam Surah An-Nur [24]:35, minyak zaitun mengandung asam oleat, vitamin E, dan polifenol yang menurunkan risiko penyakit jantung, inflamasi, dan stres oksidatif. Diet Mediterania yang kaya zaitun terbukti memperpanjang usia harapan hidup.
3. Madu (An-Nahl [16]:69)
Madu mengandung enzim, flavonoid, dan gula alami. Penelitian modern menunjukkan efek antimikroba, antiinflamasi, penyembuhan luka, dan peningkatan imunitas. Madu juga membantu memperbaiki profil lipid dan kadar glukosa darah bila dikonsumsi moderat.
4. Susu (An-Nahl [16]:66)
Susu merupakan sumber protein lengkap, kalsium, fosfor, dan vitamin B kompleks. Studi klinis menunjukkan konsumsi susu mendukung pertumbuhan tulang, menjaga massa otot, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
5. Delima (Ar-Rahman [55]:68)
Delima kaya antosianin dan punikalagin, yang memiliki efek antioksidan kuat. Konsumsi rutin delima dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi endotel vaskular, dan mengurangi risiko kanker prostat serta payudara.
6. Anggur (An-Nahl [16]:67)
Anggur mengandung resveratrol dan flavonoid yang berperan dalam perlindungan kardiovaskular, meningkatkan fungsi otak, dan memperlambat proses penuaan melalui pengaturan stres oksidatif dan perbaikan DNA.
7. Gandum (Al-Baqarah [2]:261)
Sebagai sumber karbohidrat kompleks dan serat, gandum membantu pencernaan, menurunkan kolesterol LDL, serta mencegah diabetes tipe 2. Konsumsi gandum utuh juga meningkatkan kesehatan mikrobiota usus.
8. Bawang Merah (Al-Baqarah [2]:61)
Bawang mengandung quercetin, sulfur organik, dan prebiotik alami. Zat tersebut membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan imunitas, serta memperkuat sistem pencernaan melalui peningkatan flora usus sehat.
9. Bawang Putih (Al-Baqarah [2]:61)
Kandungan allicin dalam bawang putih terbukti bersifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Konsumsi rutin dapat menurunkan kolesterol total, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengurangi risiko aterosklerosis.
10. Ikan (Al-Nahl [16]:14)
Ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang penting untuk fungsi otak, jantung, dan retina. Studi menunjukkan konsumsi ikan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan depresi.
Kesimpulan
Al-Qur’an telah memberikan panduan makanan bergizi yang tidak hanya memiliki nilai spiritual tetapi juga manfaat ilmiah yang terbukti. Sepuluh makanan yang disebutkan menunjukkan potensi sebagai functional foods dan agen pencegahan penyakit kronik. Kajian integratif antara wahyu dan ilmu gizi modern menunjukkan bahwa prinsip halalan thayyiban selaras dengan konsep evidence-based nutrition dalam kedokteran modern.
Saran
Perlu lebih banyak penelitian interdisipliner yang menggabungkan studi tafsir tematik Al-Qur’an dengan clinical nutrition dan molecular biology, untuk menggali mekanisme biologis manfaat makanan Qur’ani secara lebih mendalam. Selain itu, promosi pola makan Qur’ani dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan penyakit degeneratif global.
Daftar Pustaka (gaya AMA)
- Alqarni MA. Nutritional and therapeutic value of dates: A review. J Food Sci Technol. 2023;60(7):2558–2571.
- Covas MI. Olive oil and the cardiovascular system. Pharmacol Res. 2022;185:106500.
- Samarghandian S, et al. Honey and health: Evidence-based review. Phytother Res. 2021;35(3):1392–1406.
- Fardet A, et al. Dairy foods and health: Beyond nutrients. Nutrients. 2023;15(2):360.
- Jandari S, et al. Pomegranate bioactives and cardiovascular protection. Nutrients. 2022;14(11):2249.
- Jeong H, et al. Resveratrol and brain health: A meta-analysis. Nutrients. 2024;16(1):98.
- Reynolds A, et al. Whole grains and human health: Systematic review. BMJ. 2020;370:m2221.
- Griffiths G, et al. Onion bioactives and human health. Food Chem. 2021;343:128403.
- Santhosh R, et al. Garlic and cardiovascular disease prevention: An update. Nutrients. 2022;14(3):650.
- Calder PC. Omega-3 fatty acids and inflammation resolution. Clin Sci (Lond). 2024;138(6):417–430.












Leave a Reply